NUR
KOMALASARI
NPM:25211316
1EB11
MAKALAH BISNIS SECARA FRANCHISING
1.PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah
Bisnis
merupakan seluruh kegiatan yang diorganisasikan oleh orang-orang yang
berkecimpung dalam bidang perniagaan dan industry yang menyediakan barang dan
jasa untuk kebutuhan mempertahankan dan memperbaiki standar serta kualitas
hidup mereka. Apabila bisnis dapat dilakukan secara teliti, menjadi seorang
pengusaha kaya murahlah kita capai. Selain harus memiliki dana yang cukup untuk
memulai usaha,kita juga harus memiliki konsentrasi penuh supaya kita tahu
lika-liku usaha yang sedang coba kita tekuni.Pada saat sekarang ini banyak para
pengusaha kecil atau bagi para pemula mencoba melakukan bisnis secara
franchising. Banyak pula di antara mereka sukses dalam mengembangkan usaha ini.
Disini, saya akan membahas bisnis secara franchising.
B. Perumusan masalah
Berdasarkan
latar belakang diatas maka dapat di rumuskan sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksud Franchising?
2. Apa
saja keuntungan dan kerugian yang didapat dalam mengelola bisnis ini?
3. Apa saja contoh-contoh franchise yang ada di Indonesia ?
C. Tujuan penulisan makalah
Adapun tujuan
dilakukannya penulisan makalah ini adalah :
1. Mahasiswa
dapat menjelaskan pengertian dari Franchising
2. Mahasiswa
dapat menjelaskan apa saja keuntungan dan kerugian Bisnis Franchising
3.
Mahasiswa dapat menjelaskan contoh
Franchise yang ada di Indonesia
2. PEMBAHASAN
2.1 APA YANG DIMAKSUD FRANCHISING?
Menurut PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN
2007 TENTANG WARALABA:Waralaba adalah hak khusus yang dimiliki oleh orang perseorangan atau badan usaha terhadap sistem bisnis dengan ciri khas usaha dalam rangka memasarkan barang dan/atau jasa yang telah terbukti berhasil dan dapat dimanfaatkan dan/atau digunakan oleh pihak lain berdasarkan perjanjian waralaba
Waralaba menurut wikipedia adalah kejujuran atau kebebasan untuk untuk menjual suatu produk atau jasa maupun layanan. Sedangkan menurut versi pemerintah Indonesia, yang dimaksud dengan waralaba adalah perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak memanfaatkan dan atau menggunakan hak dari hak kekayaan intelektual (HAKI) atau pertemuan dari ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan jasa.
Sedangkan menurut Asosiasi Franchise Indonesia, yang dimaksud dengan Waralaba ialah:
Suatu sistem pendistribusian barang dan jasa kepada pelanggan akhir, dimana pemilik merek (franchisor) memberikan hak kepada individu atau perusahaan untuk melaksanakan bisnis dengan merek, nama, sistem, prosedur dan cara-cara yang telah ditetapkan sebelumnya dalam jangka waktu tertentu meliputi area tertentu.
2.2 KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN FRANCHISING
Ketika mempertimbangkan hidup sebagai
pengusaha, adalah penting untuk memahami definisi waralaba, peluang bisnis dan
usaha start-up. Ada, tentu saja, keuntungan dan kerugian untuk masing-masing
gaya bisnis. Dalam artikel ini kita akan membahas keuntungan dan kerugian dari
memiliki waralaba. WARALABA:
Waralaba adalah hak yang diberikan kepada individu atau kelompok untuk pasar barang perusahaan atau jasa dalam suatu wilayah tertentu atau lokasi. Franchisor (pemilik perusahaan) menjual hak untuk franchisee dan kemudian biasanya menerima biaya untuk dukungan yang berkelanjutan, sehingga memiliki kepentingan dalam keberhasilan setiap waralaba.
Waralaba dimulai kembali pada 1850-an ketika Isaac Singer menemukan mesin jahit. Dalam rangka untuk mendistribusikan mesin di luar wilayah geografis, dan juga menyediakan pelatihan untuk pelanggan pada penggunaan mesin, Singer mulai menjual lisensi untuk pengusaha di berbagai negara. Saat ini banyak peluang waralaba tersebut diiklankan melalui Web dan media lainnya. Contoh waralaba termasuk Carvel, Club Bimbingan dan Layanan Liberty Pajak.
Keuntungan:
Ada kemungkinan keberhasilan yang lebih tinggi karena formula bisnis yang sudah terbukti di tempat. Produk, jasa, dan operasi bisnis telah ditetapkan.
Bankir biasanya melihat rantai waralaba sukses sebagai memiliki risiko lebih rendah dari standar pembayaran dan lebih mungkin untuk uang pinjaman berdasarkan premis itu.
Citra perusahaan dan brand awareness sudah diakui. Konsumen umumnya membeli barang lebih nyaman mereka akrab dengan dan bekerja dengan perusahaan yang mereka kenal dan percaya.
Perusahaan waralaba biasanya menyediakan pelatihan yang ekstensif dan dukungan untuk pewaralaba mereka dalam upaya untuk membantu mereka berhasil.
Banyak kali produk dan jasa yang diiklankan di tingkat lokal dan nasional oleh perusahaan waralaba utama. Praktek ini membantu meningkatkan penjualan untuk semua franchisee, tetapi franchisee individu tidak menyerap biaya.
Kekurangan:
Waralaba dapat mahal untuk diimplementasikan. Juga, banyak waralaba biaya royalti yang sedang berlangsung memotong ke dalam keuntungan dari franchisee.
Franchisor biasanya memerlukan franchisee untuk mengikuti manual operasi mereka untuk tee dalam rangka untuk memastikan konsistensi. Hal ini membatasi kreativitas apapun pada bagian dari franchisee.
Waralaba harus sangat baik pada arah berikut untuk menjaga citra dan tingkat layanan yang sudah ditetapkan. Jika franchisee tidak mampu menjalankan bisnis yang berkualitas atau tidak memiliki pendanaan yang tepat, ini bisa mengurangi kesuksesan.
Kadang-kadang franchisor mungkin lemah pada komitmen mereka untuk mendukung franchisee. Juga, mereka dapat membuat keputusan yang buruk yang akan memiliki efek buruk pada franchisee. Oleh karena itu, penting untuk penelitian setiap konsep waralaba secara menyeluruh sebelum menandatangani perjanjian.
Disarankan Anda menghubungi seorang konsultan waralaba untuk mendiskusikan apakah waralaba yang tepat bagi Anda. Anda dapat mengunjungi FranchiseBuyersNetwork.com dan klik pada Konsultasi Waralaba link ke memiliki konsultan waralaba lokal menghubungi Anda untuk sebuah wawancara telepon.
2.3 CONTOH FRANCHISE YANG ADA DI INDONESIA
·
Franchise
salon
Penampilan
dan kecantikan merupakan salah satu hal yang tidak dapat dilepaskan dari kaum
hawa. Kondisi itulah yang membuat para wanita selalu berusaha mempercantik
dirinya dengan melakukan berbagai macam perawatan. Salah satu tempat yang
sering dikunjungi wanita untuk mempercantik dirinya yaitu salon. Konsumen dapat
mempercantik diri mulai dari memotong rambut, merawat kesehatan rambut,
mempercantik wajah, kulit.
·
Franchise minimarket
Kebutuhan barang-barang pokok seperti
sembako, alat tulis kantor, serta beberapa perabot rumah tangga lainnya
mendorong perkembangan bisnis minimarket semakin meningkat di berbagai daerah.
·
Franchise teh
Maraknya berbagai macam merek teh kemasan
tentu bukan pemandangan baru lagi bagi sebagian besar masyarakat yang tinggal
di kota-kota besar. Kebiasaan minum teh yang telah menjadi bagian dari budaya
masyarakat Indonesia, ternyata bisa dijadikan sebagai salah satu peluang bisnis
yang menjanjikan untung besar setiap bulannya.
·
Franchise pizza
Mengamati perkembangan bisnis franchise di
Indonesia, sampai tahun 2011 ini ternyata bidang kuliner masih sangat
mendominasi. Tingginya minat masyarakat akan produk kuliner membuat para
franchisor maupun franchisee saling berlomba untuk meraup untung besar dari
peluang bisnis franchise makanan.
3.PENUTUP
Demikian makalah
yang saya buat,semoga bisa menjadi inspirasi untuk para pembaca.bisnis
franchise memang memiliki keuntungan dan kerugian . Namun jika kita ingin
membuka usah franchise lebih baik kita banyak belajar dari para franchisor yang
sudah terjun langsung ke dunia franchsing.
#sumber-sumber
·
Google/sumberdaya.web.id/sumber
daya untuk anda
·
Google/bisnisUKM.com