Senin, 28 November 2011

NUR KOMALASARI
NPM:25211316
1EB11

MAKALAH BISNIS SECARA FRANCHISING 

1.PENDAHULUAN

A.    Latar belakang masalah
            Bisnis merupakan seluruh kegiatan yang diorganisasikan oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang perniagaan dan industry yang menyediakan barang dan jasa untuk kebutuhan mempertahankan dan memperbaiki standar serta kualitas hidup mereka. Apabila bisnis dapat dilakukan secara teliti, menjadi seorang pengusaha kaya murahlah kita capai. Selain harus memiliki dana yang cukup untuk memulai usaha,kita juga harus memiliki konsentrasi penuh supaya kita tahu lika-liku usaha yang sedang coba kita tekuni.Pada saat sekarang ini banyak para pengusaha kecil atau bagi para pemula mencoba melakukan bisnis secara franchising. Banyak pula di antara mereka sukses dalam mengembangkan usaha ini. Disini, saya akan membahas bisnis secara franchising.
B.    Perumusan masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat di rumuskan sebagai berikut :

1.      Apa yang dimaksud Franchising?
2.     Apa saja keuntungan dan kerugian yang didapat dalam mengelola bisnis ini?
3.      Apa saja contoh-contoh franchise yang ada di Indonesia ?

C. Tujuan penulisan makalah

Adapun tujuan dilakukannya penulisan makalah ini adalah :

                 1.     Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian dari Franchising
                 2.    Mahasiswa dapat menjelaskan apa saja keuntungan dan kerugian Bisnis Franchising
                 3.    Mahasiswa dapat menjelaskan contoh Franchise yang ada di Indonesia

2. PEMBAHASAN

     2.1 APA YANG DIMAKSUD FRANCHISING?
          Menurut PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2007 TENTANG WARALABA:
Waralaba adalah hak khusus yang dimiliki oleh orang perseorangan atau badan usaha terhadap sistem bisnis dengan ciri khas usaha dalam rangka memasarkan barang dan/atau jasa yang telah terbukti berhasil dan dapat dimanfaatkan dan/atau digunakan oleh pihak lain berdasarkan perjanjian waralaba

Waralaba menurut wikipedia adalah kejujuran atau kebebasan untuk untuk menjual suatu produk atau jasa maupun layanan. Sedangkan menurut versi pemerintah Indonesia, yang dimaksud dengan waralaba adalah perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak memanfaatkan dan atau menggunakan hak dari hak kekayaan intelektual (HAKI) atau pertemuan dari ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan jasa.
Sedangkan menurut Asosiasi Franchise Indonesia, yang dimaksud dengan Waralaba ialah:
Suatu sistem pendistribusian barang dan jasa kepada pelanggan akhir, dimana pemilik merek (franchisor) memberikan hak kepada individu atau perusahaan untuk melaksanakan bisnis dengan merek, nama, sistem, prosedur dan cara-cara yang telah ditetapkan sebelumnya dalam jangka waktu tertentu meliputi area tertentu.

    2.2 KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN FRANCHISING
Ketika mempertimbangkan hidup sebagai pengusaha, adalah penting untuk memahami definisi waralaba, peluang bisnis dan usaha start-up. Ada, tentu saja, keuntungan dan kerugian untuk masing-masing gaya bisnis. Dalam artikel ini kita akan membahas keuntungan dan kerugian dari memiliki waralaba. 

WARALABA:
Waralaba adalah hak yang diberikan kepada individu atau kelompok untuk pasar barang perusahaan atau jasa dalam suatu wilayah tertentu atau lokasi. Franchisor (pemilik perusahaan) menjual hak untuk franchisee dan kemudian biasanya menerima biaya untuk dukungan yang berkelanjutan, sehingga memiliki kepentingan dalam keberhasilan setiap waralaba.
Waralaba dimulai kembali pada 1850-an ketika Isaac Singer menemukan mesin jahit. Dalam rangka untuk mendistribusikan mesin di luar wilayah geografis, dan juga menyediakan pelatihan untuk pelanggan pada penggunaan mesin, Singer mulai menjual lisensi untuk pengusaha di berbagai negara. Saat ini banyak peluang waralaba tersebut diiklankan melalui Web dan media lainnya. Contoh waralaba termasuk Carvel, Club Bimbingan dan Layanan Liberty Pajak. 

Keuntungan:
Ada kemungkinan keberhasilan yang lebih tinggi karena formula bisnis yang sudah terbukti di tempat. Produk, jasa, dan operasi bisnis telah ditetapkan.
Bankir biasanya melihat rantai waralaba sukses sebagai memiliki risiko lebih rendah dari standar pembayaran dan lebih mungkin untuk uang pinjaman berdasarkan premis itu.
Citra perusahaan dan brand awareness sudah diakui. Konsumen umumnya membeli barang lebih nyaman mereka akrab dengan dan bekerja dengan perusahaan yang mereka kenal dan percaya.
Perusahaan waralaba biasanya menyediakan pelatihan yang ekstensif dan dukungan untuk pewaralaba mereka dalam upaya untuk membantu mereka berhasil.
Banyak kali produk dan jasa yang diiklankan di tingkat lokal dan nasional oleh perusahaan waralaba utama. Praktek ini membantu meningkatkan penjualan untuk semua franchisee, tetapi franchisee individu tidak menyerap biaya.

Kekurangan:
Waralaba dapat mahal untuk diimplementasikan. Juga, banyak waralaba biaya royalti yang sedang berlangsung memotong ke dalam keuntungan dari franchisee.
Franchisor biasanya memerlukan franchisee untuk mengikuti manual operasi mereka untuk tee dalam rangka untuk memastikan konsistensi. Hal ini membatasi kreativitas apapun pada bagian dari franchisee.
Waralaba harus sangat baik pada arah berikut untuk menjaga citra dan tingkat layanan yang sudah ditetapkan. Jika franchisee tidak mampu menjalankan bisnis yang berkualitas atau tidak memiliki pendanaan yang tepat, ini bisa mengurangi kesuksesan.
Kadang-kadang franchisor mungkin lemah pada komitmen mereka untuk mendukung franchisee. Juga, mereka dapat membuat keputusan yang buruk yang akan memiliki efek buruk pada franchisee. Oleh karena itu, penting untuk penelitian setiap konsep waralaba secara menyeluruh sebelum menandatangani perjanjian.
Disarankan Anda menghubungi seorang konsultan waralaba untuk mendiskusikan apakah waralaba yang tepat bagi Anda. Anda dapat mengunjungi FranchiseBuyersNetwork.com dan klik pada Konsultasi Waralaba link ke memiliki konsultan waralaba lokal menghubungi Anda untuk sebuah wawancara telepon.


2.3 CONTOH FRANCHISE YANG ADA DI INDONESIA
·         Franchise salon
Penampilan dan kecantikan merupakan salah satu hal yang tidak dapat dilepaskan dari kaum hawa. Kondisi itulah yang membuat para wanita selalu berusaha mempercantik dirinya dengan melakukan berbagai macam perawatan. Salah satu tempat yang sering dikunjungi wanita untuk mempercantik dirinya yaitu salon. Konsumen dapat mempercantik diri mulai dari memotong rambut, merawat kesehatan rambut, mempercantik wajah, kulit.
·         Franchise minimarket

    Kebutuhan barang-barang pokok seperti sembako, alat tulis kantor, serta beberapa perabot rumah tangga lainnya mendorong perkembangan bisnis minimarket semakin meningkat di berbagai daerah.

·         Franchise teh

    Maraknya berbagai macam merek teh kemasan tentu bukan pemandangan baru lagi bagi sebagian besar masyarakat yang tinggal di kota-kota besar. Kebiasaan minum teh yang telah menjadi bagian dari budaya masyarakat Indonesia, ternyata bisa dijadikan sebagai salah satu peluang bisnis yang menjanjikan untung besar setiap bulannya.

·         Franchise pizza

   Mengamati perkembangan bisnis franchise di Indonesia, sampai tahun 2011 ini ternyata bidang kuliner masih sangat mendominasi. Tingginya minat masyarakat akan produk kuliner membuat  para franchisor maupun franchisee saling berlomba untuk meraup untung besar dari peluang bisnis franchise makanan.

Dan masih banyak lagi bisnis-bisnis franchise yang lain nya seperti yang kita tahu banyak tersebar di pinggir jalan,atau buka toko sendiri.

3.PENUTUP

    Demikian makalah yang saya buat,semoga bisa menjadi inspirasi untuk para pembaca.bisnis franchise memang memiliki keuntungan dan kerugian . Namun jika kita ingin membuka usah franchise lebih baik kita banyak belajar dari para franchisor yang sudah terjun langsung ke dunia franchsing.

#sumber-sumber
·         Google/sumberdaya.web.id/sumber daya untuk anda
·         Google/bisnisUKM.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar